Mengambil Resiko
Pada saat orang mengambil sebuah resiko tetntu saja dilandasi dengan alasan yang kuat sehingga orang akan terpicu untuk melakukannya, tapi bukan berarti mengambil resiko itu suatu tindakan yang nekad ya kadang kita tidak terasa bahwa setiap tindakan kita sehari-hari semuanya mengandung resiko pada pengabilan ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal.
Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, TAPI menghindari semua resiko, sama saja dengan menghindari hidup. Bangun pagi mengandung resiko. Pergi ke pasar mengandung resiko. Berkenalan mengandung resiko. Namun semua resiko ini masih cukup bernilai untuk ditempuh, karena resiko-resiko demikian mengikutkan imbalan yang berharga.
Mungkin anda akan mengambil suatu resiko, dan gagal. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti mengambil resiko. Belajarlah dari pengalaman dan maju terus. Waktu, kesempatan, dan sumber daya anda akan membusuk serta terbuang percuma bila anda digiring terus pada rasa takut kehilangan waktu dan kesempatan. Resiko terbesar adalah saat anda tidak berani ambil resiko.
Gunakan apa yang anda punya. Jangan biarkan takut akan resiko menjadi penyebab terbesar kegagalan anda. Hitung kembali. Ambil resiko, dan raihlah imbalan yang tersimpan di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar