“Nenek moyangku seorang
pelaut......”. mungkin lagu tersebut cocok
dinyanyikan oleh orang-orang indonesia yang mayoritas daerahnya adalah garis
pantai dan diapit oleh beberapa samudra. Tak hanya itu Penduduknya pun kebanyakan
adalah nelayan. Tak peduli badai dan ombak besar yang menerjang tak akan
menjadi kendala bagi para nelayan yang mencari nafkah bagi keluarganya.
Hasil
yang didapatkan oleh para nelayan memang tak seberapa namun semangatnya tak
pernah putus. Demi keluarga yang menunggunya di
rumah. Apalagi ada peraturan baru bagi nelayan cantrang karena merusak laut,
yang tidak diperbolehkan lagi membuat hidup para nelayan makin susah.
Kegiatan Para Nelayan
Nelayan
selalu bertarung dengan air dan ombak lautan saat malam dan siang hari.
Jika pantai yang dilewati para nelayan menjadi tempat wisata mereka bisa
menambah penghasilan yaitu dengan perahunya digunakan untuk transportasi para
turis.
Kegiatan
para nelayan diantaranya adalah:
·
Menangkap ikan
Para nelayan biasanya
akan mulai menangkap ikan saat malam hari. Perahu-perahu para nelayan sudah
pindah ke tengah laut jika hari mulai petang. Dan akan balik ke daratan saat
pagi hari. Hasil tangkapannya akan dijual pada pengepul ikan langganan mereka.
·
Menjemur ikan
Para nelayan juga ada
yang menjemur ikannya untuk dijadikan ikan asin. Dengan ikan asin maka bisa
bertahan sampai lama dan tak perlu bahan pengawet. Ada jenis ikan tertentu yang
dijadikan ikan asin maka harga jualnya akan menjadi tinggi.
Pemandangan
di pantai memang tak pernah bisa lepas dari para nelayan. Karena di sanalah
sumber kehidupan mereka. Banyak para nelayan berlalu lalang untuk menangkap
ikan dengan kapal atau perahu kecil, bahkan ada yang menggunakan jaring. Setiap
hari selalu ada tangkapan ikan segar yang didapatkan baik dalam jumlah banyak
atau sedikit.
Demikianlah potret para nelayan yang ada di negeri
tercinta. Jauh dari keramaian pusat kota. Hidup sederhana dengan keluarga
dengan mata pencaharian setiap harinya mencari ikan-ikan di laut. Untuk
menghidupi keluarga dan mncukupi kebutuhan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar